6 Syarat Wajib Umroh

6 Syarat Wajib Umroh Yang Harus Kamu Tahu

Segala puji hanya bagi Allah Azza Wa Jalla, Rabb semesta alam. Shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam, keluarga dan sahabatnya.

Syarat wajib umroh. Sahabat Umroh Sunni, sebagai ummat muslim tentu kita memiliki banyak impian dalam hidup, salah satu impian terbesar adalah melaksanakan ibadah ke Tanah Suci, melakukan perjalanan suci menemui tempat paling mulia di muka bumi, bertemu dan menyisir jejak perjuangan Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam, Jika belum terwujud untuk berhaji maka minimal kita melaksanakan umroh. Namun apakah Sahabat Umroh Sunni sudah merencakan hal ini ? Jika iya, maka Sahabat Umroh Sunni perlu kiranya mengetahui syarat wajib umroh agar ketika tiba masanya maka ibadah yang kita lakukan sesuai dengan syariat.

Syarat wajib umroh ini alangkah bijak dan sangat baik jika sahabat Umroh Sunni pahami dan cermati khususnya sebelum melangkahkan kaki ke Tanah Suci. Ada beberapa syarat wajib umroh yang harus kita penuhi, jika persyaratan tersebut tak terpenuhi, maka kewajiban seseorang untuk melaksanakan umroh kemungkinan besar akan gugur, wah sayang sekali jika itu terjadi pada kita. Lantas, apa saja syarat wajib umroh yang harus kita pahami dan kita penuhi ? Simak penjelasanny dalam artikel ini hingga tuntas.

syarat wajib umroh

Ini Dia, 6 Syarat Wajib Umroh Yang Harus Kamu Tahu ?

Syarat Wajib Umroh Pertama, Beragama Islam

Yang pertama, syarat wajib umroh adalah beragama islam, artinya bagi Sahabat Umroh Sunni yang beragalam islam maka boleh dan sangat baik untuk menunaikan ibadah ke Tanah Suci. Dengan syarat ini, maka tidak sah untuk umat agama lain menuniakna  ibadah umrah ke tanah suci

 

Kedua, Baligh atau Dewasa

Syarat kedua adalah dewasa atau baligh. Sahabat Umroh Sunni yang telah masuk masa baligh maka Agama menganjurkan kita untuk bisa menunaikan ibadah umroh. Tanda jika kita sudah memasuki masa baligh terlihat dari kedewasaan secara fisik, Bagaimana jika saat masih anak-anak kita melaksanakan umroh ? maka ibadah umroh itu tidak akan menggantikan ibadah umroh kita ketika dewasa nanti.

Meski begitu, bukan berarti anak-anak tidak boleh melaksanakan umroh. Anak-anak bahkan bayi boleh melaksanakan umroh dengan catatan, keluarga atau kedua orang tuanya mampu memberangkatkan.

 

Ketiga, Berakal sehat

Syarat yang ketiga adalah berakal sehat. Artinya, Sahabat umroh sunni yang ingin melaksanakan umroh maka wajinb memiliki akal yang sehat. Dengan begitu kita mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk bagi diri sendiri maupun bagi sekitar.

Oleh karena itu jika sahabat umroh sunni bisa mempertimbangkan hal yang baik dan buruk secara logis dan dewasa, maka sudah termasuk ke dalam syarat wajib umroh, tinggal syarat lain yang harus kita penuhi

Keempat, Merdeka

Nah, untuk syarat keempat adalah merdeka. Dulu, dalam sejarah Arab kita akan banyak menemukan perbudakan, budak adalah mereka yang tidak memiliki kemerdekaan untuk dirinya sendiri, mereka adalah milik Tuan. Alhamdulillah, setelah  Islam masuk, dan perlahan menghapuskan budaya perbudakan. Seorang budak tidak wajib untuk melaksanakan ibadah haji atau umroh. Untuk era saat ini budaya perbudakan sudah tidak lagi kita temukan, apalagi di Indonesia, oleh karena itu, Sahabat Umroh Sunni yang secara status memang Merdeka, maka kita sudah memenuhi syarat ini.

 

Syarat Wajib Umroh Kelima, Mampu

Mampu disini adalah mampu secara fisik, mental, maupun finansial. 3 hal ini begitu penting mengingat ibdah haji atau umroh membutuhkan fisik yang kuat, banyak prosesi ibadah yang membutuhkan badan yang sehat dan fisik yang kuat, termasuk mental, jika mental tidak kuat barangkali kita tidak akan mampu melawan godaan-godaan seperti godaan panas, godaan untuk tetap bertahan menjalankan aturan-aturan yang berlaku dan lainnya. Selain itu Ibadah Umroh bahkan haji membutuhkan biaya keberangkatan dan akomodasi yang terbilang tidak murah.

syarat wajib umroh

Keenam Memiliki Mahram (Khusus untuk akhwat/ wanita)

Untuk syarat terakhir adalah memiliki mahram, syarat ini hanya berlaku untuk akhwat atau wanita. Mahram disini adalah mereka yang haram untuk dinikahi karena masih dalam ikatan satu keluarga, sepersusuan. Bagaimana jika tidak ada mahram ? maka sesama jamaah lain yang sejenis bisa menemani, missal karena sahabatan atau ikatan pertemanan.

Di Tahun 2014, Syarat wajib yang keenam ini oleh Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan pihak imigrasi Arab Saudi mengenai peraturan mahram ini. Sehingga sejak tahun 2014, bagi calon Haji/ Umroh akhwat atau wanita tidak perlu lagi ada mahrammnya.

Sebagai gantinya, aturan ini menyatakan bahwa calon peserta umroh/ haji akhwat atau wanita bisa dimahrami oleh Jemaah lain sesama perempuan. Selain itu ada juga dispensasi khusus untuk Jemaah haji atau umroh dimana satu orang dapat memahromi empat orang

Itulah tadi 6 syarat wajib umroh yang harus sahabat umroh sunni ketahui, semoga tulisan ini bisa memberikan tamabahn ilmu untuk kita semua, semoga Allah Azza Wa Jalla memudahkan setiap ikhtiar kita untuk menapati tanah suci, Aamiin.

Untuk Sahabat Umroh yang berencana mengikuti Umroh ditengah Ramadhan, silakan baca artikel kami yang lainnya disini : Umrah Tengah Ramadhan, Meraih Lailatul Qadar di Tanah Suci

atau hubungi team Kami disini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *