Perbedaan Haji Dan Umroh

8 PERBEDAAN HAJI DAN UMROH

Segala puji hanya bagi Allah Azza Wa Jalla, Rabb semesta alam. Shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam, keluarga dan sahabatnya.

Hai Sahabat Umroh Sunni, tahukah kamu apa saja perbedaan haji dan umroh ? jangan-jangan selama ini kita tahu bahwa haji dan umroh berbeda hanya pada tataran waktu pelaksanaan atau gelar yang akan mereka dapatkan, bahkan ada pula yang tidak tahu bahwa haji dan umroh itu berbeda. Oleh karena itu, kali ini Umroh Sunni akan jelaskan 8 Perbedaan Haji dan Umroh yang harus kita tahu.

Mengutip tulisan Al-Ustadz Abu Utsman Kharisman dengan mengedit seperlunya tanpa mengurangi inti pesan, 8 Perbedaan Haji dan Umroh yaitu :

Perbedaan Haji dan Umroh Pertama :

Kita bisa melakukan ibadah Umrah pada bulan apa saja, namun kita hanya bisa melakukan ibadah haji pada bulan Dzulhijjah (8-13 Dzulhijjah). Khusus umroh dan haji tamattu’ kita  bisa melakukannya pada bulan Syawal, Dzulqo’dah atau awal Dzulhijjah

keutamaan i'tikaf di masjidil haram

Perbedaan Kedua :

Ketika kita melakukan ihram sepanjang umrah, Kita akan melafalkan: LABBAIKALLAAHUMMA UMROTAN. Sedangkan untuk ihram saat melaksanakan haji kita melafalkan: LABBAIKALLAHUMMA HAJJAN. Dan untuk Haji qiran Haji (menggabungkan Umrah dan Haji) kita melafalkan: LABBAIKALLAHUMMA UMROTAN WA HAJJAN

Perbedaan Ketiga :

Tempat pelaksanaan umrah kebanyakan hanya di Masjidil Haram (Thawaf, Sa’i serta mencukur rambut). Sementara itu, selain Masjidil Haram, pelaksanaan haji juga berlokasi di beberapa tempat lain, yakni Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Perbedaan Keempat :

Ibadah Umrah tidak ada wukuf di Arafah, mabit dan wukuf di Muzdalifah, mabit dan lempar jumroh di Mina. Rangkaian kegiatan itu hanya terjadi dalam ibadah haji. Sedangkan semua kegiatan umrah kita bisa lihat ada dalam  ibadah haji (Ihram, Tawaf, Sa’i, mencukur rambut atau Tahallul).

Perbedaan Kelima :

Kita dapat menyelesaikan ibadah umroh dalam jangka waktu beberapa jam, yang meliputi perjalanan dari miqot (bagi yang datang dari luar miqot) ke Masjidil Haram dan  kegiatan thawaf, sa ‘i dan mencukur rambut atau tahallul. Berbeda dengan ibadah umroh, lama rangkaian ibadah haji berlangsung selama beberapa hari, dari tanggal 8 Dzulhijjah hingga hari Tasyriq (tanggal 12 atau 13 Dzulhijjah).

Baca juga : Keutamaan I’tikaf Umroh di Bulan Ramadhan

keutamaan i'tikaf di masjidil haram

Perbedaan Keenam :

Perbedaan rangkaian  kegiatan yang menyebabkan tahallul. Tahallul adalah keadaan seseorang yang sebelumnya telah masuk dalam ikatan larangan-larangan ihram menjadi boleh atau tidak lagi dilarang, sehingga kita dapat melakukan sebagian atau semua hal yang sebelumnya tidak boleh kita lakukan selama ihram.

Apa Perbedaan Haji dan Umroh di Tahallul?

Hanya ada satu tahapan dalam Tahallul Umrah yaitu setelah melakukan Tawaf, Sa’i dan mencukur rambut. Ketika tahallul umrah selesai, Kita boleh melakukan segala sesuatu yang sebelumnya dilarang bagi orang yang sedang ihram. Disisi lain tahallul haji memiliki 2 tahapan yaitu tahallul awwal dan tahallul at-Tsaniy (tahallul yang sempurna).

Kapan Kita Melakukan Tahallul ?

Semua jenis Tahallul dalam haji hanya bisa kita lakukan mulai tanggal 10 Dzul Hijjah. Tahallul awwal bisa kita lakukan ketika seseorang telah melakukan rangkaian ibadah lempar jumroh al-Aqobah dan mencukur rambutnya. Setelah selesai, Kita bisa melakukan hal-hal yang sebelumnya dilarang dalam Ihram, kecuali ketika jamaah yang sudah menikah membawa pasangan dan melakukan hubungan suami istri.

Sedangkan tahallul at-Tsaniy adalah ketika tahallul yang awal selesai Kita melakukan tawaf ifadah (dan sa’i untuk haji tamattu’). Setelah kita mengerjakan tahallul ats-tsaniy ini kita dapat melakukan segala sesuatu yang sebelumnya tidak boleh bagi orang yang sedang ihram.

Perbedaan Ketujuh :

Rangkaian kegiatan umroh secara keseluruhan kita lakukan dalam keadaan ihram, disisi lain rangkaian ibadah haji ada yang bisa kita lakukan setelah lepas dari ihram, yaitu mabit di Mina dan lempar jumroh pada hari-hari tasyriq (khusus untuk yang sudah melakukan tahallul di 10 Dzulhijjah)

Perbedaan Kedelapan :

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam selama hidupnya melakukan ibadah umroh sebanyak 4 kali (HR Bukhori dan Muslim dari Anas), dan untuk ibadah haji, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam hanya melakukannya sekali

Untuk Anda yang ingin melaksanakan Umroh di tengah Ramadhan, maka silakan baca artikel ini : Program I’tikaf Ramadhan Meraih Lailatul Qodar di Tanah Suci
Atau hubungi Team Kami : Klik disini

Sahabat Umroh Sunni, itulah tadi 8 perbedaan haji dan umroh, semoga bisa menjadi pengetahuan baru dan memberikan manfaat kepada kita semua, Wallahu waliyyut taufiq

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *